Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri, Penyebab dan Gejala Komstir Rusak

Comstir Kendur dan Efeknya
Ciri-ciri, Penyebab dan Gejala Komstir Rusak, Comstir Kendur dan efeknya. Stang motor berbunyi jeduk-jeduk sobat biker pasti pernah merasakan adanya suara jeduk-jeduk pada bagian depan sepeda motor apa lagi saat berkendara dijalan yang tidak rata dan bergelombang.


Saat bola-bola dan mangkuk komstir kering, setang jadi berat karena pelor aus. Efeknya, putaran mur 

pengikat komstir makin kencang sendiri seiring gerak setang. Untuk mengatasinya ganti satu set 

laherkomstir baru. Apa yang harus dilakukan ketika gejal komstir rusak terasa?

Suara jeduk jeduk pada bagian depan ini kerap kali timbul saat kita berkendara melewati polisi tidur / jalan yang tidak rata, dan rasanya 

tidak enak sekali tiap kali berbunyi.

Sobat biker tau kah asal muasal penyebab suara yang membuat kita berkendara, yup judul di atas adalah penyebab suara itu dimana di 

stang depan adanya namanya comstir adalah komponen rumah pelor yang membuat stang kita bisa di gerakan kekanan dan kekiri dengan ringan dan mudah.

Jika stang kita tidak bermasalah rasanya nyaman sangat kita berkendara ya gak tetapi jika yang namanya komponen comstir itu 

kendor atau kekencangan dalam penyetelanya maka akan ada efek yang di hasilkan.

Comstir yang kendur akan berefek menimbulkan suara yang merdu saat berjalan ( merdu apanya jeduk jeduk terus ), hex3

jika seperti itu solusinya adalah kita harus mengencangkan baut di stang, bautnya itu posisinya rada sulit jika kita bukan ahli lebih baik 

di serahkan kemontir  sepeda motor yang di percaya / kebengkel .

Biasanya kita jika perbaikan yang dilakukan hanya penyetelan tidak lebih dari 15.000 Rupiah murah kan dari pada kita harus membuka 

tebeng depan dengan segala atributnya.

Tetapi jika kita bisa sedikit teknik dan biasa oprek sepeda motor mudah sekali hanya membuka tebeng depan sepeda motor dan akan 

tampak mur pengunci berukuran 32 dan di bawahnya ada mur bentuk ( seperti kunci jeruji hanya lebih besar ) yang ada celahnya, 

celah itu lah yang nanti biasanya oleh montir di ketok untuk mengencangkan atau mengendurkan.

dengan mengendurkan mur pengunci paling atas berukuran 32 maka pengunci kedua di bawahnya bisa kita setel bisanya hanya 

ketuk sedikit saja dengan alat (obeng -) yang besar dan rada panjang.

Dengan catatan jika terlalau kencang dala mengencangkan baut comstir setang akan terasa kaku dan kurang nyaman saat di ajak 

bekendara tersa sekali saat kita mau belok seperti semua body motor ikut, dan kadang membahayakan efek paling parah bisa 

membuat jatuh pengendara saat berbelok.

Dan jka terlalu kencang maka kana menimbulkan masalah jeduk jeduk seperti diatas.

Ingat ya saat melakukan penyetelan gunakan standar ganda, beratkan bagian belakang sepeda motor bagian belakang agar roda 

depan terangkat penuh setiap kali melakukan pergeseran kunci comtir kita harus menguji stang apakah terlalu kaku atau masih 

kendur dengan membelokan kekanan dan kekiri jika di rasa sudah nyaman maka bisa kita kencangkan.

Disini saat pengencangan harus kita kasih jarak saat di rasa kekencangan yang di inginkan sudah di dapat kendurkan sedikit 

baru full di kencangkan dengan mengetok baut pengunci paling atas, pengetokan dilakukan jika kita tidak mempunyai kunci yang 

rada besar berukuran 32. 

Kenapa seperti itu karena jika kita tidak mengendurkan sedikit maka biasanya akan terlalu kencang saat penyetelan di lakuakn 

karena tekanan pengunci comstir.

Setelah penyetelan comstir sudah selesai pasang kembali semua komponen cover dll.

Semoga artikel di atas menambah pengetahuan yang bermanfaat 

bagi yang membutuhkan nantikan artikel otomotif sepeda motor
hanya di www.idokeren.blogspot.co.id 

Post a Comment for "Ciri-ciri, Penyebab dan Gejala Komstir Rusak"